Analisis Kuantitatif

ANALISIS KUANTITATIF

Analisis kuantitatif bertujuan untuk menentukan jumlah atau banyaknya zat. Jadi, analisis kuantitatif berhubungan dengan berapa banyak suatu zat tertentu yang ada dalam sampel.

Berdasarkan informasi yang diberikan :
1) Analisis proksimat : penetapan banyaknya tiap unsur tanpa memperhatikan senyawa yang sebenarnya ada dalam sampel tersebut.
2) Analisis parsial : penetapan konstituen –konstituen terpilih dalam sampel tersebut.
3) Analisis konstituen runutan : penetapan komponen -komponen yang jumlahnya sangat kecil.
4) Analisis lengkap : proporsi tiap komponen dalam sampel yang ditetapkan

Berdasarkan banyaknya sampel yang dianalisis :
1) Analisis makro bila sampel yang dianalisis adalah lebih dari 0,1 gram
2) Analisis semi mikro jumlah sampel antara 0,01 gram –0,1 gram
3) Analisis mikro jumlah sampel antara 1 mg –10 mg
4) Analisis ultra mikro jumlah sampel kurang dari 1 mg

Berdasarkan proporsi konstituen yang akan ditetapkan :
1) Analisis konstituen utama ( major ) – Kadar konstituen lebih besar dari 1 %
2) Analisis konstituen kecil ( mikro ) – Kadar konstituen antar 0,01 –1 %
3) Analisis konstituen runutan ( trace) – Kadar konstituen kurang dari 0,01 %

Metode Analisis Kuantitatif
Teknik –teknik utama :
1. Penampilan kuantitatif reaksi-reaksi kimia yang cocok dan atau pengukuranbanyak nya pereaksi yang diperlukan untuk menyempurnakan reaksi atau penentuan banyak hasil reaksi yang mungkin.
Contoh : Analisis kuantitatif (gravimetri, volumetri, instrumentasi)
a. Gravimetri
Dalam analisis gravimetri, zat yang akan ditetapkan diubah terlebih dahulu menjadi suatu endapan yang tidak larut kemudian dikumpulkan dan ditimbang
Contoh :
Konsentrasi perak dalam sampel logam dapat ditetapkan secara gravimetri, dengan cara mula mula melarutkan sampel tersebut dalam asam nitrat kemudian ke dalam larutan tersebut ditambahkan ion klorida secara berlebihan sehingga semua ion perak yang ada dalam larutan mengendap sebagai perak klorida. Setelah dilakukan .pencucian, endapan dikeringkan dan akhirnya ditimbang.
b. Titrimetri
Dalam analisis titrimetri/volumetri, zat yang akan ditetapkan dibiarkan bereaksi dengan suatu pereaksi yang ditambahkan sebagai larutan standar, kemudian volume larutan standar yang diperlukan agar reaksi sempurna diukur.
2. Pengukuran Bersifat Kelistrikan
    – Voltametri
    – Koulometri
    – Potensiometri
    – Konduktometri
3. Pengukuran sifat optik tertentu
    – Spektofotometi sinar tampak
    – Spektrofotometri sinar UV
4. Kombinasi pengukuran optik / listrik dan reaksi kimia kuantitatif

ini ppt dari dosen ane gan semoga bermanfaat

PPT Analitik Kualitatif

Tinggalkan komentar